Desa Wisata Gamplong,
Buah tangan adalah hal wajib saat berlibur. Di Yogyakarta, kesenian anyaman saat ini mulai digemari sebagai oleh-oleh khas. Bagi yang ingin membelinya dengan harga murah, datang saja ke Desa Wisata Gamplong!
Bagi Anda yang sudah pernah ke Yogyakarta, pasti pernah melihat atau bahkan membeli tas yang terbuat dari anyaman. Sebagian dari tas-tas cantik tersebut ternyata diproduksi di Desa Wisata Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Akses menuju desa wisata ini cukup mudah. Dari pusat Kota Yogyakarta, Anda bisa menggunakan kendaraan umum yang melintasi Jalan Raya Wates, tepatnya di Km 14. Ucapan selamat datang senantiasa terdengar dari para pengrajin membuat suasana menjadi hangat.
Tidak seperti daerah lainnya yang menganyam dengan alat modern, Desa Wisata Gamplong masih mengandalkan alat tenun bukan mesin (ATBM). Ketekunan para pengrajin merangkai benang demi benang sehingga menjadi hasil tenun yang indah. Uniknya lagi, aneka jenis anyaman tersebut dari bahan dasar eceng gondok, lidi kelapa, dan akar wangi.
Mungkin tidak akan terbayang oleh Anda sebelumnya atau mungkin para pengrajin di sini yang terlalu kreatif sehingga bahan dasar tersebut bisa dijadikan hasil karya yang cantik. Bahan-bahan tersebut bisa disulap oleh para pengrajin menjadi taplak meja, kain penutup tudung saji, hingga tas.
Bila Anda sering menemukan kerajinan jenis anyaman khas Yogyakarta dengan harga di atas Rp 60.000, tentunya tidak di Desa Wisata Gamplong. Untuk taplak meja ukuran sedang, Anda bisa membawa pulang dengan membayar Rp 25.000. Untuk tas yang cantik, dibandrol dengan harga sekitar Rp 45.000 hingga 50.000. Pintar-pintarlah untuk menawar agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi.
Liburan sepertinya kurang seru jika hanya membeli oleh-oleh saja. Mumpung ada kesempatan, kenapa tidak mencoba untuk belajar menenun. Para pengrajin dengan senang hati akan mengajarkan Anda untuk menghasilkan karya seni yang cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar